ketimpangan sosial di desa kalitengah dukuh waton
Ketimpangan sosial di desa kalitengah dukuh waton
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas sosiologi yang berjudul "ketimpangan sosial di desa kalitengah dukuh waton".....
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagikan sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan blog ini tepat pada waktunya.Ketimpangan yang terjadi di dukuh waton antara lain:
Ketimpangan sosial adalah masalah yang sering terjadi di berbagai daerah, termasuk di desa Kalitengah Dukuh Waton. Dalam artikel ini, kita akan membahas ketimpangan sosial yang terjadi di desa tersebut, dengan fokus pada ketimpangan dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan fasilitas umum.
1. contoh ketimpangan pendidikan di desa kalitengah
pola pikir orang zaman dahulu yg kurang maju yg mengangap pendidikan tak begitu penting Sedangkan anak zaman sekarang sudah mementingkan pendidikan untuk masa depan mereka agar mudah mendapat pekerjaan inilah yg menyebabkan ketimpangan dalam bidang pendidikan yg nantinya berimbas dan menimbulkan ketimpangan baru yaitu ketimpangan ekonomi.
2. karena adanya perbedaan pendidikan maka terjadilah ketimpangan sosial dlm bidang ekonomi. seperti orang yg berpendidikan tinggi bekerja di tempat yg lebih layak di bandingkan orang yg putus pendidikan. mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai sopir, kuli pabrik, Petani.
sekarang sudah mementingkan pendidikan untuk mata depan mereka
agar mudah mendapat pekerjaan. Inilah yg menyebabkan ketimpangan dalam bidang pendidikan yg nantinya berimbas dan menimbulkan ketimpangan baru yaitu ketimpangan ekonomi. karena adanya perbedaan pendidikan maka terjadilan ketimpangan sosial dlm bidang
ekonomi. seperti orang yg berpendidikan tinggi bekerja di tempat yg lebih layak di bandingkan orang yg putus pendidikan mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai sopir, kuli pabrik, Petani
3. tentunya berpengaruh bagi tatanan masyarakat akan tetapi di desa ini kekuasaan
tidak / belum terlalu menonjol di masyarakat.
4. Pembangunan / pembagian bantuan pemerintahan yg tak merata I tak sesuai dgn kondici lapangan menimbulkan rasa iri masyarakat sehinga terjadilah ketimpangan sosial dalam bidang pembanguna .
5.stratifikasi di desa yg sangat menonjol ada pado koryawan pabrik yg memakai motor'yg bagus dan pengeluaran terbaru gengsi krn adanya rasa tidak mau kalah atau mementingkan
6. mobilitas desa semalcin berkembang yg dulunya talk mementingkan pendidikan skrg mementingkan
Pendidikan, yg dulunya bekerja sbg petani sekarang bekerja sbg karyawan pabrik / merantau ke kota.
7.Struktur desa bersifat luwes karena masih bisa diarahkan ( sifatnya tdk kaku)
8.mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai kali pabrik jika di persentasekan sbg berikas 40% kuli pabrik, 35% sopir, 15% petani, dan 10 %peternak .
PENUTUP
Demikianlah blog yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan blog ini. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.
_________________________________________
kelompok 3
Anggota kelompok:
1.Ahmad Irfan
2.Dwi nur fatmawati
3.Lisa yuli andhini
4.Nurul shabilatun. n
5.Rendy prasetyo
6.Tri vidia